Saturday, 14 May 2016

[Review] Wentworth Season 2 (2014)


Dengan jatuhnya Jacs Holt, Franky naik menjadi top dog di Wentworth sementara Bea mendekam di slot dengan tambahan hukuman 12 tahun lagi. Wentworth kedatangan Governor baru, Joan Ferguson (Pamela Rabe) yang berambisi untuk membersihkan Wentworth dari peredaran narkoba. Dan salah satu cara yang digunakan Ferguson adalah membebaskan Bea dari slot dengan pendapat bahwa kedua top dog harus diadu untuk menjatuhkan Franky.

Di Season 2 ini, Bea lebih badass. Dia sadar bahwa posisinya adalah salah satu calon top dog dan lawannya adalah Franky. Bea merancang taktik sedemikian rupa untuk menjatuhkan Franky sambil tetap berusaha agar tak ada yang terluka. Dendam kepada Braydeen Holt juga membuatnya mencari cara untuk membalas dendam. Sementara itu, Franky memiliki ketakutan terselubung kalau posisinya akan jatuh. Ketakutan tersebut membuatnya beberapa kali mengambil keputusan yang tidak disetujui oleh family nya sehingga satu persatu family Franky mulai menjauh.

Salah satu yang menjauh adalah Liz Birdsworth. Bisnis Franky menyelundupkan narkoba baru yang membuat beberapa tahanan kelewat high, membuat Liz tidak setuju dan diam-diam melaporkan cara penyelundupan narkoba tersebut kepada Ferguson. Dan benar-benar ide buruk untuk mengkhianati Franky.

Secara keseluruhan, Season 2 ini lebih keras daripada Season 1. Dan para sipir juga masih memegang peran penting dalam penjara Wentworth. Ditambah dengan kehadiran Governor Ferguson yang masa lalunya masih misterius dan menyusun taktik untuk membersihkan Wentworth. Bea sebagai karakter utama juga mengalami perkembangan. Ia sudah mengerti aturan main penjara dan sanggup beradaptasi dengan itu, menempatkannya sebagai saingan Franky.

Wentworth yang kejam akan memaksa kita untuk tahu bahwa tidak ada satupun orang yang bisa dipercaya saat semua orang hanya mementingkan peredaran narkoba di penjara. Dan Season 3 diakhiri dengan insiden yang menambah masa tahanan Bea dan semakin mengukuhkan posisinya di Wentworth.

RATE:
8/10

No comments :

Post a Comment