Sunday, 18 September 2016

[Review] Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1


Yang anak 80an dan 90an pasti bela-belain nonton film ini karena masa kecilnya tumbuh dengan menonton Warkop DKI. Biarpun beberapa ada yang meragukan apakah Warkop DKI Reborn bisa bersaing dengan para pendahulunya, rupanya tetap lebih banyak yang menunggunya. Buktinya Warkop DKI Reborn langsung memecahkan rekor box office untuk 2016 ini!

Di sini, Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) menjadi anggota CHIIPS, lembaga yang bertugas mengatasi permasalahan masyarakat namun justru mereka yang sering bikin masalah. Tidak sengaja mereka membuat masalah besar yang merngharuskan mereka membayar denda atau masuk penjara. Berhasilkah mereka mengumpulkan uang untuk membayar denda tersebut?

Kalian akan menemukan komedi ala Warkop DKI klasik di sini, adegan orang kecebur, toilet roboh pas masih ada orang di dalam, dan pesawat batal take off lengkap di sini. Tadinya sempat ragu juga apakah komedi Warkop bisa dinikmati oleh anak muda jaman sekarang. Kalau yang masa kecilnya nonton Warkop pasti niatannya nostalgia dan senang menemukan lawakan jadul, kalau yang pas kecilnya gak nonton? Lha, pada gak nyambung ntar sama lawakannya. 

Tapi rupanya seisi teater terlihat heboh tertawa dan nyambung dengan lawakannya. Untunglah adegannya tidak slapstick banget seperti Warkop klasik namun juga menyelipkan lawakan mengenai hal yang lagi ngetrend seperti tukang mie ayam yang ngomel soal "hap" mengingatkan pada kasus Bang Ipul dan hakim yang bilang kalau hutan kebakaran itu tidak apa-apa.

Soal akting, Abimana adalah juaranya. Dengan tambahan gigi palsu dan perut palsu, kita seperti melihat Dono kembali biarpun kayaknya masih kurang gemuk. Vino sendiri tampak mirip dengan Kasino meskipun kadang agak terlalu memaksakan aktingnya namun tidak terlalu mengganggu dan masih nampak lucu. Sayangnya, Tora agak kurang di sini. Faktor lainnya mungkin karena terbiasa melihat Indro asli yang sudah botak dan gemuk sejak 2000an sehingga jadi aneh melihat Indro versi berambut dn kurus.

Ngomong-ngomong, kemunculan Indro Warkop sebagai Indro masa depan yang hanya bisa dilihat Tora juga terasa aneh. Jadi bingung apa fungsinya selain buat lawakan semata. Dan kalau Warkop klasik selalu diisi dengan cewek-cewek seksi berpakaian minim, kali ini cewek seksinya tidak bisa berpakaian minim. Ingat lembaga sensor donk! Dan yang agak aneh, kenapa trio Dono, Kasino, Indro berpakaian ala 80an sementara pemeran figurannya berpakaian kekinian? Membuat saya agak bingung sebenarnya film ini berlatar di tahun berapa.

Secara keseluruhan, Warkop DKI Reborn menjadi ajang nostalgia bagi yang masa kecilnya menonton Warkop dan juga mengenalkan trio pelawak legendaris kepada para generasi muda. Saking nostalgiknya, tanpa terasa Part 1 sudah selesai dan kita harus menunggu tahun depan untuk bisa menonton kelanjutannya lagi.

RATE :
7.5/10

No comments :

Post a Comment