Wednesday, 27 December 2017

[Review] Ferdinand (2017)

(irishfilmcritic.com)
Jadi saking kebanyakan film yang tayang di masa liburan ini, jadwal nonton saya jadi berantakan. Mestinya sih saya nonton Ferdinand karena tayang duluan, tapi saya memilih mendahulukan Susah Sinyal karena film Indonesia biasanya hanya sebentara tayang di layar lebar. Selesai Susah Sinyal, justru Ferdinand yang tinggal sedikit jam tayangnya karena kalah sama Jumanji: Welcome to the Jungle.

Untuk yang sudah nonton trailernya, sudah tahu deh ya garis besar ceritanya. Negara Spanyol identik dengan Matador dan banteng, bagaimana kalau ada banteng yang menganut anti kekerasan dan lebih suka bunga? Disuarakan John Cena, banteng hitam bernama Ferdinand berhasil kabur dari peternakan banteng aduan dan dibesarkan di peternakan bunga oleh Juan (Juanes) dan Nina (Lily day). Ferdinand akan tumbuh menjadi banteng besar berhati lembut, namun suatu kecelakaan membuatnya dianggap buas dan dikirim ke pertenakan banteng aduan tempat kelahirannya. Jadi apa dia bisa melarikan diri untuk pulang kembali ke rumahnya?

Monday, 25 December 2017

[Review] Susah Sinyal (2017)

(beritagar.id)
Ellen (Adinia Wirasti), single parent dan pengacara sukses memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Kiara (Aurora Ribero), putrinya yang beranjak remaja. Gara-gara susah sinyal saat liburan di Sumba, sepasang ibu dan anak justru punya kesempatan baik untuk memperbaiki hubungan mereka yang renggang.

Saturday, 23 December 2017

[Review] Jumanji: Welcome to the Jungle (2017)

(screenrant.com)
Empat remaja dihukum beres-beres gudang dan tak sengaja menemukan video game jadul. Iseng dicolok ke TV, ternyata mereka berempat justru tersedot masuk ke dalam permainan dalam wujud avatar yang mereka pilih. Untuk bisa keluar, mereka wajib menyelesaikan permainannya dengan bekal tiga nyawa seperti dalam permainan.

Belum nonton film pertamanya? Gak masalah sih karena Jumanji: Welcome to the Jungle bukan lanjutan langsung dari film sebelumnya yang tayang 1995. Di film pertamanya Jumanji berbentuk board game seperti ular tangga, tapi mungkin permainan magis ini mengikuti perubahan zaman sehingga berubah wujud menjadi video game. Untuk yang sudah nonton film pertamanya, kalian akan menemukan easter egg dari Alan Parish, karakter utama Jumanji 1995 di versi 2017 ini.

Sunday, 17 December 2017

[Review] Star Wars Episode VIII: The Last Jedi (2017)

(highsnobiety)
Sebelumnya, mending kalian nonton dulu Star Wars Episode VII: The Force Awakens biar nyambung. Star Wars Episode VIII: The Last Jedi langsung menyambung dengan kejadian film sebelumnya dan tidak repot-repot menjelaskan ini siapa, itu siapa, kenapa begini, kenapa begitu. Filmnya panjang lho dengan durasi 2 jam lebih, sampai-sampai ada beberapa yang walk out mungkin karena gak nyambung langsung nonton. Tapi kalau kalian sudah nonton film sebelumnya, pasti bisa menikmatinya.

Kembali ke Rey (Daisy Ridley) yang tengah mencari jati diri dan orang tuanya dengan berguru pada Master Luke Skywalker (Mark Hamill) sementara Kylo Ren alias Ben Solo (Adam Driver) tengah galau ingin eksis di depan Supreme Leader Snoke (Andy Serkis). Uniknya adalah mereka berdua bisa terkoneksi dengan semacam telepati dan berakhir saling curhat. Di belahan galaksi lain, Finn (John Boyega) dan Rose (Kelly Marrie Tran) tengah mencari cara mensabotase pesawat Star Destroyer milik First Order.

Sunday, 10 December 2017

[Review] Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

(brilio.net)
Melanglang buana di berbagai festival film luar negeri, peran sebagai Marlina juga mengantarkan Marsha Timothy mendapat penghargaan sebagai Aktris Terbaik d Sitges International Fantastic Film Festival 2017 di Spanyol mengalahkan Nicole Kidman. Berkat kesuksesannya di luar, Marlina akhirnya tayang secara reguler di layar lebar Indonesia. Banyak yang terpukau dengan Marlina sehingga tak disangka film ini sanggup bertahan nyaris satu bulan di bioskop bersaing dengan Justice League dan Coco.

Film dibuka dengan adegan Markus (Egy Fedly), kepala perampok yang mengendarai motornya ke rumah Marlina (Marsha Timothy), janda yang tinggal sendirian di rumah terpencil. Tak lama, teman-temannya menyusul dengan niat merampok dan memperkosa Marlina. Berusaha melawan, Marlina berhasil membunuh mereka. Sambil membawa potongan kepala Markus yang dipenggalnya, Marlina melakukan perjalanan ke kantor polisi untuk mencari keadilan.

Monday, 4 December 2017

[Review] Night Bus (2017)

(layar.id)
Saya menyarankan kalian langsung segera ke bioskop mumpung film terbaik FFI (Festival Film Indonesia) 2017 ini sedang tayang ulang. Kalau kalian nonton, kalian bakal bersyukur banget film ini ditayangkan ulang meskipun hanya di beberapa bioskop saja.

Bertempat di alternate universe, sebuah bus antar provinsi sedang membawa penumpang ke daerah Sampar. Perjalanan yang seharusnya hanya 12 jam itu seolah tak ada ujungnya saat seisi bus terjebak dalam konflik senjata di perjalanan.

Saturday, 2 December 2017

[Review] Coco (2017)

(awn.com)
Pixar belakangan ini sedang membuat film dengan tokoh-tokoh utama yang semakin beragam. Setelah Moana yang mengambil setting di Hawaii, kini ada Coco yang mengambil kebudayaan Meksiko sebagai temanya. Di film-film, sterotype orang Meksiko adalah penyanyi yang senang membawa-bawa gitar. Bagaimana kalau ada keluarga Meksiko yang sangat benci musik?

Miguel (Anthony Gonzales) bercita-cita menjadi idolanya, Ernesto de la Cruz (Benjamin Bratt). Tapi bagaimana bisa jadi musisi kalau keluarganya sangat benci dengan musik? Tak sengaja nyasar ke Negeri Orang Mati dan bertemu arwah keluarga yang sudah meninggal, Miguel harus mendapatkan restu idolanya untuk bisa kembali ke Negeri Orang Hidup.

Thursday, 30 November 2017

[Review] Murder On The Orient Express (2017)

(movieweb.com)
Sesuai judulnya, tentu saja ada pembunuhan yang terjadi dalam kereta Orient Express yang terhalang timbunan salju. Korban, Ratchett (Johnny Depp), tewas dengan tikaman berkali-kali di seluruh tubuh. Apa detektif Hercule Poirot (Kenneth Branagh) bisa menemukan pelakunya sebelum kereta berjalan kembali?

Sunday, 19 November 2017

[Review] Justice League (2017)

(leonardmartin.com)
Perkumpulan superhero dari DC ini memang dibuatkan filmnya untuk menyaingi Marvel yang lebih dulu melejit lewat Avengers. Sebagai lanjutan dari Batman v Superman: Dawn of Justice, sudah bisa ditebak lah ya kalau Superman hidup lagi. Di trailer aja muncul kok biarpun gak pakai kostum.

Kali ini muncul beberapa tokoh tambahan, Cyborg (Ray Fisher), Flash (Ezra Miller), dan Aquaman (Jason Momoa). Di antara mereka bertiga, baru Flash yang punya film sendiri, itu juga masih TV series. Untuk Aquaman, rencana filmnya tayang tahun depan dengan film solo Cyborg belum disebut tanggalnya.

Saturday, 18 November 2017

[Review] Jigsaw (2017)

(mydirtsheet.com)

"I want to play a game"

Kata-kata tersebut sudah bisa ditebak merupakan khas dari siapa. Karakter Jigsaw sangat melekat dengan SAW franchise sampai sekarang. Meskipun diceritakan sudah tewas di SAW III, namun karakter John Kramer tetap muncul di film-film selanjutnya meskipun hanya flashback.

Dalam Jigsaw (2017), setting cerita adalah 10 tahun sejak kejadian di seri SAW terakhir. Mendadak muncul lagi pembunuhan dengan modus serupa dengan Jigsaw. Bahkan DNA John Kramer juga ditemukan pada salah satu korban. Jadi, apakah Jigsaw kembali lagi dari kematian?

Sunday, 5 November 2017

[Review] Posesif (2017)

(twitter.com)
Melihat posternya, banyak yang menyangka ini film drama cinta SMA yang cheesy. Tunggu dulu, perhatikan tagline yang dipakai dalam film ini:

"Ini cinta pertama Lala, Yudhis ingin selamanya"

Gimana? Berasa ada yang janggal dengan tagline di atas? Itulah yang terjadi pada Lala (Putri Marino), seorang atlet loncat indah. Awalnya dekat dengan Yudhis (Adipati Dolken) terasa indah dan menyenangkan, namun lama kelamaan sikap posesif Yudhis mulai menakutkan.

Saturday, 4 November 2017

[Review] Flatliners (2017)

(gizmodo.com.au)

Courtney Holmes (Ellen Page) adalah mahasiswa kedokteran yang menyimpan penyesalan atas kecelakaan yang membunuh adiknya. Bersama teman-temannya, ia membuat eksperimen dengan membuat dirinya mati suri untuk mengetahui apa yang terjadi setelah kematian. Awalnya luar biasa, mereka mendapat kemampuan mencengangkan. Namun, lama-lama mereka malah dihantui teror dari masa lalu.

Sunday, 29 October 2017

[Review] Thor : Ragnarok (2017)

(uproxx.com)
Dengan soundtrack yang mengingatkan pada intro salah satu lagu Dewa 19, Thor : Ragnarok tampil berisi humor di hampir setengah filmnya. Tanda-tanda tersebut sudah terlihat dari font yang dipilih untuk trailer dan warna-warna jreng yang muncul di planet Sakaar, tempat Thor terdampar.

Seperti yang sudah disuguhkan di trailer, palu Thor (Chris Hemsworth) akan dihancurkan oleh Hela (Cate Blanchett) disusul penyerbuan dewi kematian tersebut untuk merebut Asgard. Dalam perjalanan ke Asgard, Thor terlempar keluar jalur dan bertemu kembali di Sakaar, planet yang dikuasai oleh Grandmaster (Jeff Goldblum). Untuk bisa lepas dari Grandmaster, pertama-tama Thor harus mengalahkan Hulk (Mark Ruffalo) yang lebih dulu terdampar di Sakaar dan dipelihara Grandmaster.

Saturday, 21 October 2017

[Review] Happy Death Day (2017)

(twitter.com)
Konsep time looping merupakan salah satu konsep film yang menyenangkan. Tentu saja dibarengi dengan kebingungan tokoh utamanya saat menyadari ia terus mengulang-ulang hari yang sama dengan berbagai kemungkinan yang bisa ditempuhnya dalam hari tersebut.

Tree Gelbman (Jessica Rothe), tipikal anak gaul yang senang party suatu hari terbunuh tepat di hari ulang tahunnya. Mendadak dia terbangun lagi di hari yang sama, dan terus berulang berusaha menjalani semua kemungkinan untuk bisa meloloskan diri dari pembunuh bertopeng bayi. Hari ulang tahun yang menyenangkan menjadi hari kematian yang harus terus diulang oleh Tree. Meskipun bisa mengulang terus, namun tubuhnya yang terus melemah menandakan bahwa bukan berarti nyawanya tak terbatas.

Saturday, 30 September 2017

[Review] Pengabdi Setan (2017)

(wowkeren.com)

Seorang ibu terbaring sakit dan hanya bisa tergolek membunyikan lonceng jika perlu meminta bantuan. Tak lama, iapun meninggal dan keluarga yang ditinggalkan mengalami teror menyeramkan. Sang ibu seolah kembali ke rumah dengan bunyi lonceng sebagai pertanda kehadirannya. Keempat anaknya yang ketakutan harus bersatu mencari tahu mengapa ibu mereka kembali ke rumah.

Pada masa 1980an, Pengabdi Setan merupakan salah satu film horor paling ditakuti. Sampai sekarang pun film ini masih sering disebut-sebut dan punya kesan tersendiri bagi penggemar horor. Ditambah lagi dengan nama Joko Anwar sebagai sutradara remakenya, hari pertama pemutarannya langsung dibanjiri 91 ribu penonton yang penasaran dengan Pengabdi Setan versi baru ini.

Saturday, 23 September 2017

[Review] Kingsman : The Golden Circle (2017)

(digitalspy.com)

Kembali lagi dalam petualangan agen rahasia Kingsman berkode Galahad, Eggsy (Taron Egerton). Kingsman merupakan agen rahasia yang berkedudukan di London, apa yang harus dilakukan jika ada serangan yang menghancurkan markas mereka? Serangan mendadak dari kartel narkoba Poppy Adams (Julianne Moore) menghancurkan Kingsman dan hanya menyisakan Eggsy dan Merlin (Mark Strong). Keduanya menjalankan protokol darurat yang membawa mereka ke Amerika Serikat dan bertemu Statesman, versi Amerika dari Kingsman.

Sunday, 10 September 2017

[Review] It (2017)

(digitalspy)
Badut diidentikkan dengan perayaan kegembiraan meskipun ada saja orang yang takut melihat dandanan menornya. Jika kamu takut badut, bergembiralah karena kamu sudah pasti akan menghindari film ini. Namun, jika kamu tidak takut atau agak takut dengan takut, berhati-hatilah karena film ini mungkin akan membuatmu ketakutan dengan badut.

Pada suatu hari di bulan Oktober 1988, Georgie Denbrough (JacksonRobert Scott) hilang saat bermain di luar rumah. Kasus hilangnya Georgie segera disusul dengan berbagai kasus anak hilang lainnya. Setahun kemudian di musim panas 1989, Bill Denbrough (Jaeden Lieberher), abang Georgie dan gengnya mendapat teror dari badut misterius yang mendadak muncul. Sekilas mengingatkan pada Stranger Things yang tokoh utamanya adalah sekumpulan anak cupu yang tiba-tiba mengalami peristiwa misterius.

Bersetting di tahun 80an, para tokohnya tentu saja tidak menggunakan smartphone. Namun, kesan jadulnya masih agak kurang dibandingkan dengan Stranger Things. Di It 2017, kadang mungkin kamu akan lupa bahwa film berjalan di tahun 1988 karena baju para pemerannya yang tidak terlalu mencerminkan era tersebut.

Jika kamu sudah pernah menonton It versi 1986, film tersebut sukses membuat banyak orang takut dengan badut seperti halnya Jaws yang membuat orang takut berenang di laut. Karakter Pennywise yang ikonik membuat orang bergidik ngeri tiap kali melihat badut. Pennywise 2017 memiliki dandanan yang lebih menyeramkan dibanding versi sebelumnya. Begitupun juga cara bicaranya yang terkesan lebih misterius membuat perasaan penonton semakin tidak nyaman. 

Pennywise sendiri karena bukan manusia maka bisa muncul tiba-tiba dan melakukan hal-hal yang terkesan komikal. Dipadukan dengan musik ala sirkus dan pergerakannya yang mendadak, karakter badut buatan Stephen King ini meneror penonton dengan kemunculan dan ilusi yang diciptakannya. Pastikan kamu tidak membawa anak kecil menonton film ini karena melihat Pennywise dan adegan disturbing lainnya akan sukses membuat anak atau keponakanmu histeris hingga mengganggu penonton lain.


Sunday, 3 September 2017

[Review] Baby Driver (2017)

(slashfilm.com)
Bicara soal balapan mobil, maka Dom Toretto adalah yang selalu terbayang di kepala penonton. Nah, bagaimana jika aksi balapan mobil dipadukan dengan musik yang menghentak? Maka Baby Driver adalah jawabannya!

Dari trailernya, saya sempat mikir jangan-jangan ini cerita tentang calon anggota X-Men yang memiliki kemampuan terkait musik. Dan ternyata salah. Hehehe...

Baby (Ansel Elgort) merupakan seorang remaja ahli balapan yang memiliki masalah pendengaran sehingga sering mendengarkan musik untuk meredam dengungan di telinganya. Keahliannya menyetir mobil dimanfaatkan Doc (Kevin Spacey), seorang otak kriminal. Baby yang berhutang pada Doc membayar hutangnya dengan cara menjadi pengemudi pada tiap aksi perampokan yang dirancang Doc.

Musik yang menghentak dan memanjakan telinga diputar dengan mengikuti ritme cerita. Dari The Beach Boys hingga Queen diputar lagunya di sini. Mobil-mobil bagus juga dipamerkan meskipun tidak sejor-joran yang ada di franchise Fast and Furious. Ada yang mau beli mobil Subaru setelah menonton film ini? Kebetulan mobil tahun 2006 yang digunakan untuk syuting tersebut dilelang dan terjual USD69.000 alias Rp 920 jutaan!

Sayangnya, pergerakan kamera yang kelewat dinamis di awal film dan beberapa adegan membuat agak pusing. Selain itu, penonton juga kurang berempati dengan Baby yang memiliki masalah pendengaran tersebut. Sebenarnya audio suara kadang dimainkan seperti mengecil saat salah satu earphone tercabut dari telinga Baby dan membesar kembali saat terpasang keduanya. Namun, hal tersebut masih belum membuat penonton bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi Baby yang memiliki gangguan pendengaran.

Tapi, dengan nama Edgar Wright, Kevin Spacey, hingga Jon Hamm dalam film ini, masa kamu masih gak tertarik nonton?


Saturday, 26 August 2017

[Review] Bad Genius (2017)

(cinema.com.kh)
Siapa yang tidak pernah menyontek semasa sekolahnya? Kalaupun tidak pernah, setidaknya pasti pernah kasihan dan memberikan contekan ke teman yang memerlukannya. Tema sederhana tersebut bisa-bisanya diangkat menjadi sesuatu yang serius dalam film Bad Genius ini. Dari trailernya saja, terlihat bahwa film ini sungguh tidak bisa dilewatkan.

Lynn (Chutimon Chuengcharoensukying) adalah seorang siswi jenius peraih beasiswa. Berawal dari memberikan contekan karena kasihan pada teman dekatnya, Grace (Eisaya Hosuwan), mendadak Lynn jadi berbisnis contekan. Awalnya hanya di lingkungan kelas, namun puncaknya Lynn menyusun strategi untuk memberikan contekan jawaban STIC, tes untuk universitas berstandar insternasional yang terkenal ketat. Jika berhasil, bukan hanya kesempatan kuliah luar negeri yang didapat Lynn, namun juga 2 juta Baht alias Rp 800an juta!

Thursday, 17 August 2017

[Review] Atomic Blonde (2017)

(youtube.com)
Sesuai judulnya, film ini menampilkan tokoh utama berambut pirang, yaitu Charlize Theron sebagai Lorraine Broughton. Sebagai agen MI6 dari Inggris, Lorraine ditugaskan menemukan jam tangan yang di dalamnya berisi daftar nama double agent di Jerman bersama David Percival (James McAvoy). Diperkirakan jam tangan tersebut dimiliki oleh Yuri Bakhtin (Johannes Haukur Johannesson) yang berpotensi memperpanjang perang dingin. 

Sunday, 13 August 2017

[Review] Orange Is The New Black Season 5 (2017)

(tantifilm.me)

Setelah musim keempat yang ditutup dengan kematian Poussey Washington (Samira Wiley) dan terjadinya kerusuhan di penjara, musim kelima sepanjang 13 episode ini hanya akan menyoroti kejadian selama tiga hari kerusuhan. Iya, tiga hari saja memakan 13 episode saking banyaknya hal yang terjadi.

[Review] Annabelle : Creation (2017)

(youtube.com)
Menjelang Halloween, film-film horor akan mulai memasuki bioskop. Annabelle : Creation menjadi film pembuka untuk film-film horor lain yang akan segera menyusul. Sebagi prekuel dari Annabelle (2014), penonton akan mengetahui dari mana asalnya roh jahat yang bersemayam dalam boneka Annabelle.

Saturday, 5 August 2017

[Review] Banda : The Dark Forgotten Trail (2017)

thejakartapost.com
Begitu kata film dokumenter disebut, biasanya orang membayangkan National Geographic atau Animal Planet dan langsung merasa gak bakal ada seru-serunya menonton Banda : The Dark Forgotten Trail ini. Jika kalian pecinta film action, tentu saja film ini tidak cocok untuk kalian. Namun, jika kalian penyuka dokumenter, suka sejarah, atau lansekap, maka tontonan ini cocok untuk kalian nikmati.

Saturday, 29 July 2017

[Review] War for the Planet of the Apes (2017)

(denofgeek.com)

Penasaran bagaimana akhir trilogi planet kera ini? War for the Planet of the Apes adalah jawabannya. Bertemu lagi dengan Caesar (Andy Serkis) dan kawanannya yang mengalami mutasi sehingga menjadi primata dengan kecerdasan tinggi, kali ini mereka mengalami kesulitan dalam bersembunyi. Berusaha menghindari interaksi dengan manusia tidak menjamin manusia tidak memerangi mereka. Tetap saja ada pasukan dipimpin seorang Kolonel ambisius (Woody Harrelson) yang mencari lokasi kawanan primata ini untuk memusnahkannya.

Sunday, 16 July 2017

[Review] Filosofi Kopi 2 (2017)

(hot.detik.com)
Di akhir film pertamanya, dikisahkan Kedai Filosofi Kopi ditutup dan mereka berkeliling Indonesia menggunakan VW Combi yang dimodifikasi menjadi kedai kopi keliling. Seiring berlalunya waktu, para barista memutuskan mengundurkan diri untuk mengejar mimpi masing-masing. Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) pun memutuskan pulang ke Jakarta untuk membangun Kedai Filosofi Kopi kembali.

Julie Estelle di film sebelumnya akan digantikan oleh Luna Maya sebagai Tarra, investor yang berminat menanam modal di Kedai Filosofi Kopi dan Nadine Alexandra sebagai Brie, barista baru yang kerap berselisih dengan Ben dalam hal cara meracik kopi. Kedua pendatang baru ini akan dekat dengan Ben dan Jody, namun diam-diam salah satu dari mereka menyimpan rahasia yang akan menghancurkan Filosofi Kopi.

Sunday, 9 July 2017

[Review] Spider-Man : Homecoming (2017)

(eonline.com)

Sempat diunderestimatekan, rupanya Spider-Man : Homecoming  justru jauh melampaui ekspektasi. Entah apakah faktor kecewa sama The Mummy juga sih, makanya Spider-Man : Homecoming  jadi sangat bagus di mata saya. Apalagi saya nontonnya ikutan nobar Kaskus dan Oppo yang bikin saya dapat 2 tiket, snack, dan merchandise dengan harga murah. Hehehe...

Kisah Peter Parker versi Tom Holland dalam film ini bersetting pada dua bulan pasca kemunculannya di Captain America : Civil War. Kostum pemberian Tony Stark digunakan Peter untuk beraksi menjadi vigilante kecil-kecilan. Tapi lama-lama bosan juga kali kalau kerjaannya cuma nangkap copet dan nolongin nenek-nenek nyasar. Kebetulan sekali ada The Vulture (Michael Keaton), pengepul rongsokan alien yang menjadikannya bahan untuk senjata gelap. Dianggap anak bawang, Peter dicuekin Mr. Stark dan Happy kemudian nekat beraksi sendirian.

Saturday, 10 June 2017

[Review] The Mummy (2017)

(universalpictures.com)

Sebagai film pembuka menuju Dark Universe, Saya mah sudah berharap banyak dari The Mummy ini. Apalagi saya suka dengan trilogi The Mummy yang dibintangi Brendan Fraser tahun 2000an itu. Dan The Mummy (2017) ini kalah jauh dibanding versi sebelumnya.

Sebenarnya sinopsisnya sudah cukup bagus, Ahmanet (Sofia Boutella) adalah seorang putri Mesir kuno yang membunuh ayahnya demi tahta dan dikubur hidup-hidup dengan kutukan. Makamnya tak sengaja ditemukan oleh Nick Morton (Tom Cruise), prajurit yang menyerbu sarang teroris. Kebangkitan Ahmanet pun membawa teror bersama dengan niatnya membangkitkan Set, dewa kematian Mesir ke dalam tubuh Nick.

Thursday, 1 June 2017

[Review] Wonder Woman (2017)

(superherohype.com)

Kemunculannya di Batman V Superman mengesankan para penonton sehingga film Wonder Woman ditunggu banyak orang. Apalagi Gal Gadot gitu lho yang jadi Diana Prince, semua mata tertuju pada aktris Israel yang memang pernah ikut wajib militer ini.

Dibuka dengan potongan adegan Batman V Superman saat Diana menerma foto yang dikirimkan Bruce Wayne, ingatannya pun terbang ke masa lalu. Dibesarkan sebagai putri pejuang Amazon, Diana tidak pernah mengenal dunia luar dan excited saat bertemu Steve Trevor (Chris Pine), lelaki pertama yang dilihatnya. Berkeras ingin menyelamatkan dunia luar yang sedang mengalami Perang Dunia I, Diana mengikuti Steve ke London dan bertemu dunia manusia yang belum pernah dilihatnya.

Sunday, 21 May 2017

[Review] Ziarah (2016)

(indonesiashow.biz)

Penyebab saya tertarik menonton film yang tidak biasa ini tentu saja karena Mbah Ponco Sutiyem yang sudah berusia 95 tahun mendapat penghargaan dari AIFFA (ASEAN International Film Festival and Awards) atas aktingnya di film Ziarah. Ini Mbah emang hebat di samping filmnya yang menyabet beberapa penghargaan lagi!

Berkisah mengenai Mbah Sri, seorang nenek yang selama ini yakin suaminya, Prawiro, yang pejuang melawan Agresi Militer Belanda II dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Suatu hari, tak sengaja ia bertemu teman seperjuangan suaminya yang mengatakan bahwa Prawiro dimakamkan di tempat lain. Dimulailah perjalanan Mbah Sri mencari makam suaminya dengan informasi sepotong-sepotong dengan tekad ingin dimakamkan di samping suaminya kelak.

Saturday, 13 May 2017

[Review] Critical Eleven (2017)

(indowarta.com)

Ada 11 menit paling menegangkan bagi pilot, yaitu 3 menit setelah take off dan 8 menit sebelum landing. Sebab kecelakaan tercatat paling banyak dalam 11 menit tersebut. Itu juga alasan saya selalu tegang tiap take off dan landing. Pilot saja tegang, apalagi saya yang penumpangnya??

Sama halnya dengan penerbangan, 3 menit pertama perkenalan dengan seseorang adalah saat paling menentukan kecocokan kita dengan orang tersebut. Kira-kira begitulah yang terjadi dengan Anya (Adinia Wirasti) dan Ale (Reza Rahardian) yang berkenalan dalam penerbangan karena tempat duduk mereka bersebelahan. Cocok dalam 3 menit pertama, keduanya menjalani hubungan lebih dekat. Lalu bagaimana dengan 8 menit selanjutnya?

Thursday, 11 May 2017

[Review] Alien: Covenant (2017)

(slashfilm.com)

Alien! Salah satu misteri besar dunia ini sudah diangkat dalam berbagai versi ke dalam film. Dari yang baik dan imut seperti CJ7 (2008) hingga yang mengerikan dalam franchise keenam Alien ini. Berhubung saya gak nonton film-film pendahulunya, jadi saya gak bisa membandingkan, ya...

Di masa depan, umat manusia tidur dalam sebuah pesawat luar angkasa bernama Covenant, menanti pesawat tiba di planet baru yang bisa ditinggali. Terjadi kecelakaan yang mengharuskan awak kapal untuk bangun memperbaiki kapal mereka. Dalam radar, terpindai adanya planet yang kelihatannya cocok untuk ditinggali dan jaraknya lebih dekat dibanding planet tujuan awal. Tim ekspedisi yang bertugas menyelidiki planet asing tersebut akhirnya gugur satu persatu diserang alien.

Friday, 28 April 2017

[Review] Guardian Of The Galaxy 2 (2017)

(themarysue.com)

Hal yang paling diingat dari Guardian Of The Galaxy tentu saja komedi beserta lagu-lagu jadul yang mengisi latar belakangnya. Kembali dengan ciri khas tersebut, kelompok pelindung yang slengean ini akan bertemu dengan Ego (Kurt Russel), ayahnya Peter Quill (Chris Pratt). Iya, ayah misterius yang gennya menolong Quill dari kematian di Guardian Of The Galaxy 1.

Friday, 21 April 2017

[Review] Be Afraid (2017)


Pernah terbangun pas tidur tapi gak bisa gerak? Kemudian jadi melihat yang seram-seram? Berarti kamu kena sleep paralysis! Keluarga Dr. John Chambers (Brian Krause) baru saja pindah ke kota baru. John sering mengalami sleep paralysis yang mengganggu. Anaknya, Nathan (Michael Leone), juga sering ketakutan dengan sosok yang katanya sering ada di kamarnya. Berpikir itu cuma teman imajinasi Nathan, John tidak ambil pusing. Lama-lama sosok itu ikut meneror John dan anggota keluarga lain sambil berusaha menculik Nathan.

Friday, 14 April 2017

[Review] Fast And Furious 8 (2017)

(quirkybite.com)

Seri kedelepan dari franchise ini diberi nama The Fate of the Furios, tapi berhubung poster di bioskop nulisnya Fast And Furious 8, ya sudah saya pakai saja judul itu. Film ini selalu saya gelari sebagai film terbotak, sementara Laskar Pelangi sebagai film terkeriting. Ya iya, secara Vin Diesel, Dwayne Johnson, Jason Statham, dan beberapa pemeran lainnya berkepala botak gitu. Kalau Laskar Pelangi karena penulis, sutradara, pemain, produser, sampai penyanyinya berambut keriting.

Kembali ke Fast And Furious 8, kalian yang udah nonton trailernya pasti tahu kalau Dom Toretto (Vin Diesel) bakal mengkhianati keluarganya di film ini. Penyebabnya? Ya gak mungkin dispoiler di sini, kan? Yang pasti keluarganya akan berusaha untuk merebut Dom kembali dari tangan Chiper (Charlize Theron) dengan bantuan Agen Hobbs (Dwayne Johnson) dan Deckard Shaw (Jason Statham).

Monday, 10 April 2017

[Review] Danur (2017)

(twitter.com/FilmDanur_)

Sama dengan Trinity, The Nekad Traveler yang saya tonton karena saya mengikuti bukunya, Danur juga saya tonton karena saya mengikuti tulisan Risa Saraswati dalam membagikan kisahnya melihat alam lain. Agak skeptis juga sih pas tahu temanya horror secara buku-bukunya sebenarnya lebih berasa sedih ketimbang horror. Begitu juga pas tahu Prilly Latunconsina yang memerankan Risa. Dan, keraguan saya terbukti setengahnya.

Risa kecil kesepian di rumahnya yang besar karena orang tuanya sibuk bekerja. Di ulang tahunnya yang kedelapan, Risa berdoa meminta teman. Dan datanglah teman-teman tersebut berupa tiga hantu anak Belanda. Risa yang berteman baik dengan mereka mengalami shock berat saat melihat wujud aslinya yang menyeramkan dan memutuskan pindah rumah. Bertahun-tahun kemudian, Risa kembali ke rumah tersebut untuk merawat neneknya. Kali ini, yang harus dihadapinya adalah hantu Asih (Shareefa Danish) yang mengincar adiknya.

Saturday, 1 April 2017

[Review] Trinity, The Nekad Traveler (2017)

(youtube.com)

Saya koleksi semua seri buku The Naked Traveler, lho! Seri The Naked Traveler adalah pertama kalinya saya kenal dengan buku yang mengangkat tema travelling dan kayaknya jadi bikin demam travelling. Dan akhirnya buku yang sudah terbit sejak 10 tahunan yang lalu ini diangkat jadi film! Langsung capcus, nonton biarpun telat seminggu dan udah hampir turun layar.

Saturday, 18 March 2017

[Review] Beauty And The Beast (2016)

(comingsoon.net)

Saya dulu pernah nonton Beauty And The Beast versi animasi, tapi yang saya nonton gak ada Gaston. Malah antagonisnya adalah piano organ tunggal hidup yang memberikan pengaruh jahat ke pikiran Beast. Jadi sampai sekarang saya bertanya-tanya, Beauty And The Beast versi apa sih yang saya tonton pas kecil dulu itu :|

Ceritanya sih gak melenceng jauh dengan versi animasinya. Belle (Emma Watson) yang smart menggantikan ayahnya (Kevin Kline) yang ditahan Beast (Dan Stevens) gara-gara nyolong mawar di kebun. Kemudian si cantik dan si buruk rupa jadi dekat dan timbul percikan cinta sementara Gaston (Luke Evans), prajurit ganteng tapi otak cetek yang naksir Belle sejak lama sibuk menghasut penduduk desa untuk menghabisi Beast.

Sunday, 12 March 2017

[Review] Logan (2017)

(image : movieweb.com)

Kenapa saya telat banget nontonnya?? Karena minggu lalu saya ngejar Moammar Emka's Jakarta Undercover sebelum turun layar. Hampir 2 minggu Logan tayang dan jam tayangnya mulai tergeser oleh Kong : Skull Island. Tapi tadi saya nonton sih kursi teaternya masih terisi 75% ya.

Oke, jadi Logan ini wajib ditonton karena menjadi film terakhirnya Hugh Jackman sebagai Wolverine. Ya ampun, memangnya kalian bisa membayangkan orang lain menggantikan Mas Hugh menajdi Wolverine yang ikonik dengan cakar adamantiumnya itu? Sama halnya kalian gak bisa membayangkan orang lain menggantikan Patrick Stewart sebagai Profesor X tua kan? Iya, ini juga film terakhirnya Patrick Stewart sebagai Profesor X :(

Sunday, 5 March 2017

[Review] Moammar Emka's Jakarta Undercover (2017)

(id.wikipedia.org)

Saya memang telat nonton film ini karena tidak sempat minggu lalu. Jadi di saat orang sedang heboh dengan Logan, baru saya bisa nonton Moammar Emka's Jakarta Undercover. Sebenarnya saya agak bingung karena setahu saya dulu sudah ada film yang judulnya Jakarta Undercover meskipun saya tidak nonton. Ada yang mau menjelaskan perbedaan Jakarta Undercover (2007) dengan Moammar Emka's Jakarta Undercover (2017) ke saya?

Nama Jakarta memang selalu menarik pendatang dengan mimpi-mimpinya untuk merantau datang seperti lalat mengerumuni makanan. Sayangnya, pepatah "Jakarta lebih kejam daripada ibu tiri" yang terkenal itu nampaknya memang benar. Itulah yang dialami Pras (Oka Antara) yang ke Jakarta dengan cita-cita sebagai wartawan. Alih-alih jadi wartawan ngetop, malah jadi wartawan yang dikejar deadline.

Sunday, 19 February 2017

[Review] Split (2017)


Judulnya mengingatkan saya pada banana split dan bikin lapar, tapi percayalah kalau film ini tidak semanis dessert tersebut.

Tiga cewek ABG mendadak diculik oleh Kevin, seorang lelaki berkepribadian ganda (James McAvoy). Ralat, bukan ganda lagi, namun 23 kepribadian! Untuk apa mereka diculik dan bisakah mereka melarikan diri?

Saturday, 4 February 2017

[Review] Resident Evil : The Final Chapter (2017)


"My name is Alice..."


Yak! Udah hafal kan dengan kata-kata khas tersebut? Tentu saja kata-kata tersebut adalah trademark dari Resident Evil!

Berawal dari Racoon City dan berakhir kembali di Racoon City. Itulah yang terjadi pada Alice (Milla Jovovich) di seri terakhir franchise Resident Evil ini. Red Queen memberikan petunjuk bahwa antivirus untuk T-Virus tersimpan di The Hive, tempat di mana kiamat berasal. Untuk mencapainya, Alice harus berpacu dengan waktu.

Sunday, 29 January 2017

[Review] Cek Toko Sebelah (2016)


Akhirnya saya kesampaian juga nonton film yang resmi masuk ke dalam jajaran 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa ini! Biarpun telat sebulan nontonnya, yang penting nonton toh...

Koh Afuk (Kin Wah Chew) seorang lelaki tua pemilik toko sembako yang berniat untuk pensiun dari berdagang. Erwin (Ernest Prakasa) dipilih sebagai penerusnya padahal Erwin sendiri ingin meneruskan karirnya ke Singapura. Yohan (Dion Wiyoko) sebagai anak sulung diam-diam memendam cemburu pada adiknya yang selalu dinilai lebih baik darinya. Apa jadinya drama keluarga ini?

Sunday, 8 January 2017

[Review] The Great Wall (2016)


Sebenarnya saya tidak terlalu tertarik dengan film ini. Terus kenapa saya nonton?? Karena bagian dari acara kantor. Dan syukurlah filmnya lumayan melampaui ekspektasi :p

The Great Wall memang merupakan ikon utama negara China yang masih bertahan selama ribuan tahun. Para ahli sejarah menyebutkan bahwa fungsi tembok raksasa ini adalah untuk menahan serangan musuh. Dan film ini menyajikan fungsi tembok tersebut dalam artian lain. Bagaimana kalau musuhnya bukan manusia?

Monday, 2 January 2017

[Review] The Girl On The Train (2016)


Kenapa saya lebih memilih nonton film ini daripada Hangout atau Cek Toko Sebelah yang lagi heboh? Pertama, karena saya emang udah nungguin The Girl On The Train sejak lama demi Laura Prepon yang jadi Alex Vause di Orange Is The New Black. Ya biarpun kemunculannya cuma jadi figuran temannya pemeran utama saja sih. Kedua, karena saya sedang bokek dan harus memilih menonton salah satu saja dari 3 film ini. Kalau gak bokek, saya udah nonton ketiganya. Dan keempat, saya lagi butuh asupan film misteri dan thriller dibandingkan komedi.

Jadi, film yang diangkat dari novelnya Paula Hawkins dan disutradarai Tate Taylor ini mengisahkan tentang Rachel Watson (Emily Blunt) yang alkoholik dan sudah 2 tahun diceraikan suaminya. Setiap hari dia pulang pergi naik kereta yang melewati rumah lamanya yang sekarang ditempati mantan suami dan istri barunya. Tetangga beberapa rumah dari rumah lamanya adalah sepasang suami istri perfect couple yang sering terlihat ada di balkon. Rachel yang tiap hari melihat mereka mulai terobsesi dan mengkhayalkan nama dan pekerjaan mereka.