Sunday, 5 March 2017

[Review] Moammar Emka's Jakarta Undercover (2017)

(id.wikipedia.org)

Saya memang telat nonton film ini karena tidak sempat minggu lalu. Jadi di saat orang sedang heboh dengan Logan, baru saya bisa nonton Moammar Emka's Jakarta Undercover. Sebenarnya saya agak bingung karena setahu saya dulu sudah ada film yang judulnya Jakarta Undercover meskipun saya tidak nonton. Ada yang mau menjelaskan perbedaan Jakarta Undercover (2007) dengan Moammar Emka's Jakarta Undercover (2017) ke saya?

Nama Jakarta memang selalu menarik pendatang dengan mimpi-mimpinya untuk merantau datang seperti lalat mengerumuni makanan. Sayangnya, pepatah "Jakarta lebih kejam daripada ibu tiri" yang terkenal itu nampaknya memang benar. Itulah yang dialami Pras (Oka Antara) yang ke Jakarta dengan cita-cita sebagai wartawan. Alih-alih jadi wartawan ngetop, malah jadi wartawan yang dikejar deadline.
Suatu hari, Pras tak sengaja bertemu dengan Awink (Ganindra Bimo), seorang gay yang akhirnya menghubungkan Pras dengan Yoga (Baim Wong), raja bisnis gelap di Jakarta. Dianggap teman oleh Yoga, membuat Pras mengenal dunia gelap Jakarta yang tak terlihat oleh mata biasa. Mampukah Pras membuat liputan mengenai Jakarta yang belum diketahui orang banyak?

Ganindra Bimo sebagai Awink menjadi sosok yang mencuri perhatian. Jika di Midnight Show dan Headshot ia tampil sebagai sosok keras dan preman, di sini ia bertransformasi menjadi penari pole dance ahli meliuk lengkap dengan gaya ngondeknya yang memancing tawa penonton. Karakter Yoga yang diperankan Baim Wong juga patut mendapat sorotan. Pada satu sisi, sosok Yoga terasa sangat dibenci penonton. Namun, dengan cepat penonton bisa berubah pikiran saat melihat apa yang dilakukannya demi membela Laura (Tiara Eve) yang dicintainya. Apalagi karakternya yang pemarah itu bikin penonton bertanya-tanya, bentar lagi ini orang bakal meledak marah gak ya...

Film yang diangkat dari bukunya Moammar Emka ini menampilkan kehidupan malam Jakarta yang mungkin sudah diketahui banyak orang namun hanya segelintir yang benar-benar menyaksikan dan terlibat di dalamnya. Menonton film ini bakal membuat kalian berpikir, "Emang beneran ada ya yang kayak gini di Jakarta?" dan kemudian menjawab sendiri "Emang ada sih, tapi hanya diketahui orang-orang tertentu saja deh". Btw, saya belum baca bukunya, nanti kapan-kapan saya cari deh untuk perbandingan.

Moammar Emka's Jakarta Undercover besutan Fajar Nugros ini menitikberatkan pada drama hidup Pras setelah mengenal kehidupan malam dibandingkan menyoroti kehidupan malamnya sendiri. Ngomong-ngomong jangan bawa anak kecil nonton ya, karena banyak adegan yang benar-benar 21+!

RATE:
8.2/10

No comments :

Post a Comment