Friday, 14 April 2017

[Review] Fast And Furious 8 (2017)

(quirkybite.com)

Seri kedelepan dari franchise ini diberi nama The Fate of the Furios, tapi berhubung poster di bioskop nulisnya Fast And Furious 8, ya sudah saya pakai saja judul itu. Film ini selalu saya gelari sebagai film terbotak, sementara Laskar Pelangi sebagai film terkeriting. Ya iya, secara Vin Diesel, Dwayne Johnson, Jason Statham, dan beberapa pemeran lainnya berkepala botak gitu. Kalau Laskar Pelangi karena penulis, sutradara, pemain, produser, sampai penyanyinya berambut keriting.

Kembali ke Fast And Furious 8, kalian yang udah nonton trailernya pasti tahu kalau Dom Toretto (Vin Diesel) bakal mengkhianati keluarganya di film ini. Penyebabnya? Ya gak mungkin dispoiler di sini, kan? Yang pasti keluarganya akan berusaha untuk merebut Dom kembali dari tangan Chiper (Charlize Theron) dengan bantuan Agen Hobbs (Dwayne Johnson) dan Deckard Shaw (Jason Statham).

Saya pribadi selalu menganggap Fast 5 sebagai yang terbaik dari segi jalan cerita disusul Furious 7 yang menjadi seri franchise Fast And Furious dengan pendapatan tertinggi. Namun, sayangnya Fast And Furious 8 sedikit kurang dari segi jalan cerita. Selain jalan ceritanya, absennya muka-muka wajib juga jadi bikin penonton merasa kehilangan. Sudah tentu tidak akan ada Brian O'Conner (Paul Walker) dan Mia Toretto (Jordana Brewster) yang diceritakan pensiun di Furious 7, ditambah Han (Sung Kang) yang juga absen. Tapi terselamatkan oleh komediknya yang jauh lebih bikin ketawa dibanding seri-seri sebelumnya, terutama Hobbs vs Shaw.

Aksi kejar-kejaran dengan mobil canggih dihadirkan kembali, kali ini bahkan dengan tambahan kapal selam segala seperti di trailer. Tenang saja, karena Fast And Furious 8 disebut sebagai awal dari trilogi baru yang berarti framchise ini akan berlanjut hingga seri kesepuluh sebagai penutupnya. Kalian gak bakal melihat Vin Diesel yang sudah aki-aki masih menggeber gas di jalanan, kok!

RATE:
7.8/10

No comments :

Post a Comment