[Review] Posesif (2017)

(twitter.com)

Melihat posternya, banyak yang menyangka ini film drama cinta SMA yang cheesy. Tunggu dulu, perhatikan tagline yang dipakai dalam film ini:

"Ini cinta pertama Lala, Yudhis ingin selamanya"

Gimana? Berasa ada yang janggal dengan tagline di atas? Itulah yang terjadi pada Lala (Putri Marino), seorang atlet loncat indah. Awalnya dekat dengan Yudhis (Adipati Dolken) terasa indah dan menyenangkan, namun lama kelamaan sikap posesif Yudhis mulai menakutkan.

Topik abusive relationship menarik untuk diangkat di saat kebanyakan film remaja lebih mengangkat sisi indahnya cinta. Mencoba memberitahukan bahwa banyak orang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat ini namun tidak menyadarinya nampaknya menjadi tujuan utama Edwin sebagai sutradara. Edwin sendiri sebelumnya sering membuat film non komersil, salah satunya Postcard From The Zoo yang pernah saya review tahun lalu. Di Posesif, Edwin beberapa kali memilih sudut pengambilan gambar secara tak biasa yang menarik, seperti lewat pantulan kaca.

Banyak yang tidak sadar kalau tengah terjebak di abusive relationship seperti yang terjadi pada Lala. Yudhis bisa mengamuk karena telepon gak diangkat namun sejam kemudian nangis melas-melas minta jangan putus. Biasanya sih kebanyakan pada luluh dengan alasan "Dia bakal berubah". Hoek... Dan alasan itu saja terus yang dipakai meskipun pasangan sudah kelewatan sehingga akhirnya menjadi lingkaran setan yang tiada putus. Cocok untuk ditonton remaja agar menyadari tidak semua kisah cinta itu indah. Biapun saya berharap Yudhis melakukan hal yang lebih seram lagi sih untuk memuaskan jiwa haus darah saya. Hehe...

Menyabet 10 nominasi FFI 2017 juga membuat Posesif semakin menggoda untuk ditonton. Putri Marino sebagai Lala sendiri pantesan saja dinominasikan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik, terjun dari ketinggian 10 meter, lho! Sementara itu Adipati Dolken ternyata berbakat juga jadi antagonis. Setidaknya muka gantengnya bisa berubah jahat saat menjambak atau menoyor Lala yang bikin beberapa penonton ABG berkomentar "Ihhh..." dengan kesal. Percuma ganteng kalau jahat!