[Review] Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020)

(cedananews.com)

Keluarga Narendra sekilas tampak seperti keluarga yang harmonis. Si sulung Angkasa (Rio Dewanto) bekerja di Event Organizer, si tengah Aurora (Sheila Dara) sedang menyiapkan pameran seni tunggalnya, dan si bungsu Awan (Rachel Amanda) sedang magang di kantor firma arsitektur incarannya. Siapa sangka, keluarga ini sebenarnya tidak sebahagia yang terlihat dan menyimpan rahasia kelam.

Film ini diangkat dari buku berjudul sama atau populer disingkat sebagai NKCTHI. Saat diumumkan bahwa akan dibuat film NKCTHI, saya jadi bingung sendiri akan seperti apa filmnya. Sebelum jadi buku, NKCTHI merupakan akun medsos yang banyak berisikan kata-kata mutiara. Saat dijadikan buku, isinya juga merupakan kumpulan kata-kata mutiara sehingga saya bertanya-tanya bagaimana jalan ceritanya nanti.

Setelah melihat trailernya, barulah saya mengerti bahwa isi film ini fiksi dengan dialog yang banyak diambil dari isi buku NKCTHI. Apalagi melihat bahwa sutradaranya adalah Angga Dwimas Sasongko, salah satu sutradara favorit saya. Baiklah, saya memasukkan film ini ke dalam list nonton.

Pembahasan mengenai komunikasi keluarga menjadi topik utama dalam film NKCTHI. Bagi orang luar, sekilas keluarga Narendra adalah family goals, ekonomi kelas menengah, dan anak-anak yang tampak baik-baik serta berprestasi. Sebenarnya, mereka tidak sebahagia itu. Masing-masing anak, bahkan kedua orang tua punya kegelisahan dan rahasia masing-masing.

Penggunaan alur maju mundur banyak dipakai dalam film ini. Penonton dibuat memahami apa yang terjadi di masa kini dengan melihat beberapa adegan di masa lalu. Dari sana, penonton sedikit demi sedikit digiring untuk merangkai sendiri mengenai apa yang terjadi sebenarnya dalam keluarga Narendra.

Kalau ditanya siapa karakter utama dalam film NKCTHI, saya juga bingung. Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga meskipun porsi sorotan utama ada di si bungsu, Awan. Bisa dibilang bahwa karakter yang diperankan Rachel Amanda ini adalah tokoh utamanya.

Namun, yang mencuri perhatian sebagian besar penonton film NKCTHI, termasuk saya, jutsru si tengah, Aurora. Diperankan oleh Sheila Dara, karakter Aurora digambarkan sebagai seorang seniman pendian introvert yang lebih senang mengurung diri di studio kerjanya. Justru ekspresi wajah Aurora lebih banyak berbicara mengenai perasaannya. Selain itu, penampilan fashion dan style rambut Aurora juga semakin menegaskan karakternya, ia terlihat seperti mbak-mbak indie yang sering sibuk dengan laptop di kafe.

Meskipun mencuri perhatian, sayangnya porsi cerita Aurora bisa dibilang kurang dibandingkan Awan dan Angkasa. Semoga animo penonton yang begitu antusias dengan Aurora bisa membuat Angga Dwimas Sasongko mempertimbangkan untuk membuat sekuel atau spin off bagi Aurora.