Wednesday, 7 October 2020

[Review] Goosebumps (2015)

(empireonline.com)

Zach (Dylan Minnettte) dan ibunya baru saja pindah ke Madison, kota kecil yang kelihatannya cukup damai. Tetangga barunya adalah Hannah (Odeya Rush), gadis misterius dengan bapak galak (Jack Black). Si bapak ini ternyata adalah RL Stine, penulis novel serial Goosebumps yang terkenal itu. Zach cs tidak sengaja melepaskan para monster yang ada dalam buku dan menimbulkan kekacauan di kota kecil tersebut.

Kalau kalian tumbuh besar di tahun 90an, seharusnya pernah membaca serial Goosebumps. Buku-buku tulisan RL Stine ini biasanya berfokus pada teror monster atau benda mati yang menjadi hidup. Saya cuma sempat baca beberapa saja bukunya sih, gak sampai semua. Serial ini menarik karena dekat dengan kehidupan anak-anak, biarpun settingnya di luar sana sehingga ada beberapa perbedaan budaya dengan di Indonesia.

Untuk pembaca bukunya, maka pasti kalian akan mengenali para monster yang muncul di film ini. Sebut saja Slappy si boneka hidup, manusia serigala rawa demam, hingga para patung kurcaci kebun. Ada semacam nostalgia tersendiri saat melihat para monster ini menjadi hidup di layar.

Sebenarnya film Goosebumps tidak menawarkan jalan cerita yang menarik banget. Bisa dibilang, film ini lebih menyasar para pembaca buku yang ingin bernostalgia sambil membawa anaknya. Ratingnya juga 7+ jadi aman untuk anak-anak karena monsternya tidak terlalu menakutkan dan tidak ada adegan yang disturbing. Film ini masih kategori bolehlah menjadi tontonan iseng di akhir pekan apalagi memang ada lanjutannya. Ya kira-kira anggap saja seperti ingin menonton Scooby-Doo live action, alasan nontonnya karena dulu pas kecil sering nonton versi kartunnya.

Malah mukanya si Dylan Minnette ini terus-terusan bikin saya teringat dengan perannya sebagai Clay Jensen di 13 Reasons Why (2017), mana ditambah lawan mainnya bernama Hannah juga. Saya jadi kebayang-bayang terus dengan serial yang perlu setahun baru bisa saya selesaikan season 1 saking banyaknya adegan bikin triggered.

No comments :

Post a Comment