[Review] Quarantine Tales (2020)

 

(voxpop.id)

Ini adalah kumpulan 5 film pendek yang mengambil tema pandemi dan karantina di rumah sebagai topik utamanya. Sebenarnya film ini tayang akhir 2020 tapi saya lupa nonton dan baru nonton sekarang karena PPKM darurat 3-20 Juli 2021 akan segera dimulai sehingga suasana akan kembali seperti PSBB 2020, cocok dengan tema film Quarantine Tales.

Film pertama, The Protocol, tentang 2 penjahat yang mendadak salah satunya sesak nafas dan tewas. Rekannya menjadi panik bagaimana menyingkirkan mayat yang terinfeksi tersebut. Ditambah lagi, dia jadi diteror arwah penasaran. Film ini genrenya lebih ke komedi thriller, menyorot bagaimana si penjahat berusaha menguburkan mayat rekannya dengan menggunakan pakaian orang-orangan sawah sebagai APD seadanya.

Happy Girls Don't Cry berada di segmen kedua menceritakan seorang gadis dari keluarga kurang mampu yang memenangkan giveaway berupa iMac. Orang tuanya memaksa agar hadiah tersebut dijual saja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kelihatannya sutradara Aco Tenri terinspirasi dari menjamurnya ajang giveaway yang berlangsung sejak dimulainya pandemi 2020 hingga sekarang. Bagi sebagian orang (termasuk saya), main giveaway adalah keisengan belaka. Kalau dapat syukur, gak dapat ya udah sih. Meskipun begitu, ada juga yang benar-benar serius menjadi giveaway hunter, dari kloning akun sampai sengaja menjual kesedihan.

Tiga perempuan bersaudara di Nougat sering melakukan percakapan lewat video call. Mulai dari tahun 2010 saat Skype berjaya, 2018 saat ada video call di Whatsapp, hingga Zoom menjadi platform sejuta umat menemani pandemi 2020. Dalam rentang 10 tahun tersebut, semua aplikasi tersebut menjadi sarana mereka untuk menjalin keakraban. 

Mungkin kalian masih ingat 10 tahun lalu, masih jarang orang melakukan video call. Paling banter Skype dilakukan untuk meeting jarak jauh saja atau iseng nyobain aja. Saat Whatsapp populer, video call mulai semakin sering dilakukan tapi hanya sebatas hiburan belaka. Pandemi 2020 memang mengubah segalanya, segala macam meeting dan kegiatan akademik dilakukan dengan daring dan Zoom menjadi media yang paling sering digunakan. Jika dirunut kembali, perkembangan teknologi yang mengagumkan telah terjadi dalam 10 tahun.

Cook Book menceritakan Chef Halim, seorang lajang yang tinggal sendirian. Selama masa karantina, ia menyusun buku kumpulan resep sambil berkomunikasi lewat video call dengan editornya. Namun, sebuah video call masuk dari perempuan misterius yang mengatakan bahwa ia dan Halim adalah dua manusia terakhir dan mereka harus membuat keturunan untuk membangun peradaban baru.

Penutup dari Quarantine Tales adalah Prankster, segmen yang memnceritakan seorang influencer spesialis prank yang sedang live streaming dengan bintang tamunya. Hal menarik dari Prankster adalah bagaimana sutradara Jason Iskandar mengambil konsep pengambilan gambar yang mirip dengan Searching (2018). Penonton akan menonton layar komputer yang tengah menampilkan live streaming lengkap dengan tombol komentar dan like seperti sedang nonton langsung.

Film-film yang muncul di Quarantine Tales ini menarik, ada berbagai tema yang muncul. Mulai dari komedi, drama, hingga thriller. Semakin lama tinggal #dirumahaja, semakin juga penonton related dengan cerita yang muncul di film ini. Ayo nonton lah, sekalian menyambut PPKM Juli 2021.