Saturday, 26 August 2023

[Review] Talk to Me (2022)

 

(A24)

Sekelompok anak muda main main dengan metode baru pemanggilan arwah. Awalnya seru-seruan, tapi dunia lain memang tidak boleh diajak main-main sembarangan.

Terdengar sebagai sinopsis klise? Yap, memang banyak film horor yang mengambil konsep begini, segerombol ABG sedang liburan atau party iseng bermain manggil arwah, lalu ada yang kerasukan dan mengamuk brutal atau idak terjadi apa apa tapi mereka akan diteror dalam beberapa hari kemudian. Sudah hafal model cerita seperti itu?

Talk to Me memberikan sesuatu yang berbeda. Film langsung dibuka dengan intens di menit-menit awal, kemudian menyusul perkenalan tokoh dan awal cerita dengan padat dan jelas.

Berbeda dengan kebanyakan film bule yang memanggil arwah dengan papan ouija, Talk to Me menciptakan metode baru yang unik. Si medium yang akan dirasuki arwah diikat agar tidak membahayakan diri sendiri, kemudian lilin akan dinyalakan. Ia harus bersalaman dengan patung berbentuk tangan yang penuh tulisan dan mengucapkan mantera pemanggil arwah , "Talk to me". Batas waktu kerasukan adalah 90 detik, apabila lewat dari itu maka berbahaya karena tubuhnya akan diincar oleh para makhluk halus. Untuk menghentikan kerasukannya, maka tangan si medium harus dilepas paksa dari patung dan lilin dimatikan.

Sebagai film besutan rumah produksi A24 yang juga membidani film Hereditary, Midsommar, dan Tusk, bisa ditebak seedan apa kemunculan adegan gore di sini. Benar-benar film yang tidak boleh ditonton oleh mereka yang takut akan darah dan kekerasan. Bukan hanya teror berdarah brutal, teror psikologis juga menanti penonton. Tidak jelas mana halusinasi mana kenyataan, mana kebenaran mana tipu muslihat makhluk halus. 

Para pemeran dalam film ini bukanlah aktor dan aktris terkenal namun mereka berhasil membawakan karakternya dengan baik. Bahkan melihat muka-muka yang tidak terkenal tersebut memberikan warna sendiri. Mereka benar-benar seolah remaja biasa yang menjalani hidup biasa saja namun mendadak menjadi korban teror aneh.

Talk to Me memberikan kejutan berbahaya dalam dunia perfilman horor dengan plot uniknya. Penonton dibuat pensaran apa yang akan terjadi berikutnya. Tidak ada aba-aba musik skoring yang menjadi tanda akan ada hal menakutkan terjadi, kebrutalan dan darah tiba-tiba muncrat begitu saja.

Suka film brutal? Maka Talk to Me wajib ditonton!

No comments :

Post a Comment